manfaat istighfar
ok..hari nie yuk nak cter istighfar..
kita memang tahu yang istighfar nie mampu menghapuskan dosa..
tetapi adakah kita tahu yang istighfar juga mempunyai kelebihan yang lain klau kita selalu amalkan,,
anda mesti terkejut kan..sbenarnya bnyak manfaat istighfar klau kita selalu amalkan
ok hari nie yuk malas nak tulis point kelebihan istighfar sbb yuk yakin uols boleh je google
and yuk juga yakin rmai yg dah tahu psal kelebihan istighfar nie..
sbb tu yuk nak bgtau cerita ckit hari nie,,hah,,baru menarik ckit kan..
klau cerita ..baru uols percaya ckit kan.
lagipun kisah nie menyentuh hati yuk..huhu
cerita nie..kisah benar...kisah yang berlaku sendiri kepada iman Ahmad bin Hambal
[wajib baca: cara Allah bermesra denga Nabi Musa]
Imam Ahmad bin Hambal (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. Dimasa akhir hidupnya beliau bercerita; Suatu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tahu kenapa ingin sangat pergi ke sebuah kota di Iraq. Padahal tidak ada janji dengan orang di sana dan tidak ada keperluan.
Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita; Begitu tiba di sana waktu Isya', saya ikut solat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin berehat. Begitu selesai solat dan jamaah pulang, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba siak masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya;
"Kamu buat apa di sini?"
"Saya ingin
berehat, saya musafir."
Kata siak, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid." Imam Ahmad bercerita, "Saya diarah oleh siak itu keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikuncinya pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di anjung masjid." Ketika sudah berbaring di anjung masjid, siaknya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Buat apa lagi syeikh?" Kata siak. "Mahu tidur, saya musafir" kata imam Ahmad. Lalu siak berkata; "Di dalam masjid tidak boleh, di anjung masjid juga tak boleh." Imam Ahmad diarah keluar. Imam Ahmad bercerita, "saya didorong-dorong sampai kejalanan."
[wajib baca: kesan buruk memakan dan mengambil riba]
Di samping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat & menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adunan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh siak tadi. Ketika imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh; "Mari syaikh, anda boleh menginap di tempat saya, meskipun kecil." Kata imam Ahmad, "Baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yg sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya memberitahu ia adalah musafir).
Penjual roti ini ada tabiat khas, kalau imam Ahmad mengajak bicara, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adunan roti sambil (terus-menerus) melafalkan ISTIGHFAR.
"Astaghfirullah" Ketika
membubuh garam, astaghfirullah, memecah telur astaghfirullah , mencampur gandum
astaghfirullah .
Dia senantiasa mengucapkan istighfar.
Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad terus menerus memerhatinya. Lalu imam Ahmad bertanya, "sudah berapa lama kamu lakukan ini?" Orang itu menjawab; "Sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan." Imam Ahmad bertanya; "Apa hasil dari perbuatanmu ini?
" Orang itu
menjawab; "(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat/keinginan yg saya
minta, kecuali PASTI dikabulkan Allah. semua yg saya minta ya Allah....,
langsung diwujudkan.
" Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah
bersabda;
"Siapa yg menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan
keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yg
tidak disangka-sangkanya."
Lalu orang itu melanjutkan,
"Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yg belum Allah beri."
Imam Ahmad penasaran lantas bertanya; "Apa itu?" Kata pembuat roti; "Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad." Seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahu Akbar..! Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan - sampai diusir oleh siak masjid - sampai ke jalanan ternyata kerana ISTIGHFARMU."*
[wajib baca : dimanakah masjidil aqsa yang sebenarnya?]
Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yg didepannya adalah Imam Ahmad bin Hambal. Ia pun langsung memeluk & mencium tangan Imam Ahmad.
(SUMBER: Kitab Manakib Imam Ahmad)
sekarang uols dah tengok kan kelebihah istighfar nie..
so marilar kita lazimkan lidah kita dengan istighfar..
yuk tahu bkn senang utk kita selalu melafaz istighfar.kadang-kadang kita terlupa..
xpe..kita start practice from now on..klau dah selalu sebut inn shaa allah
lidah kita akan sentiasa sebut instighfar..
No comments:
Post a Comment